Cerita Horor Mengerikan Di Ujung Gang
Selasa 3-5-2016
Mereka mengajakku ke sana lagi dan meminta sepatu baruku yang boleh dibelikan pamanku kemarin, dan mereka juga meminta uang sebesar 200 ribu esok hari
Rabu 4-5-2016
Aku telat dua jam untuk datang ke ujung gang karena piket, lalu mereka meminta uangnya dan si bos RAI menyuruh 2 anak buahnya EZA dan FARHAN(AAN), untuk memukuliku karena membuat mereka menunggu.
Kamis 5-5-2016
Aku mulai tak tahan dan ingin melawan mereka, hari ini aku tak datang kesana agar tidak dipalaki lagi, karena itu caraku, aku tak ingin mengadu pada guru BP karena tak ada saksi.
Cerita horor ini masih akan berlanjut. Mereka sudah menungguku di depan gerbang dan langsung menarikku ke gang sepi itu lagi, mereka memarahiku, lalu memukuliku, setelah itu mereka mengikatku dan lanjut memukuliku hingga b pipiku memar dan gigiku patah, lalu saat mereka pergi aku berteriak
"SUDAH PUAS....?"
Mereka menoleh dan rai datang dengan cepat kemudian menghantam pipiku.
"Sekali lagi kau melawan kau akan mati!"
Lalu mereka pergi.
Senin 9-5-2016
2 hari berlalu aku lupa bahwa jika aku melawan mereka akan mbunuhku, lalu aku datang secepat kilat ke gang dan mereka menungguku dengan pemukul baseball, yang di letakan di bahu,
"Akhirnya datang juga kau cengeng",seru Eza.
"Hari ini kami minta uang sebesar 500 ribu karena 4 hari kau tidak setor dan kau mencoba kurang ajar padaku, dan jika coba lari pemukul baseball ini akan menghantam kepalamu.", sahut rai
"Dan satu lagi setor uang itu hari jum'at",
Aku sangat bingung sekaligus takut. Lalu saat mereka pergi, aku berteriak sangat keras sambil menangis, karena anak seorang pembantu yang hanya jajan 10 ribu per hari harus dapat 500 ribu dalam jangka waktu 4 hari.
Cerita horor di sekolah terbaru 2016 (Baca selengkapnya) Selasa 10-5-2016
Fikiranku mulai liar dan bingung lalu aku sudah menyiapkan semuanya untuknya di hari jum'at
Jum'at 13-5-2016
Aku bolos sekolah dan langsung menunggu di gang dan menyiapkan semuanya, karna aku takut aku bersembunyi dibalik gerobak sampah.
Ada suara langkah kaki lalu kulihat mereka bertig dan aan paling belakang dengan membawa pemukul baseball, kusekap mulut aan dan kutarik ke belakang gerobak sampah lalu menggoroknya dengan pisau dapur yang ku bawa, jacket hitam, topeng dan sarung tanganku berlumuran darahnya, lalu saat mereka kebingungan mencari aan ku lempar pisauku dengan kuat dan JLEB....... Pisauku menancap di mata Eza. Lalu Rai menjerit histeris, kemudian aku keluar dari persembunyianku sembari memegang penmukul baseball,
"Hai....."
"Si...siapa kau". TanyaRai yang makin lama makin mundur.
"Kenapa? Kenapa kau tiba -tiba jadi pengecut?".
"Aku bukan pengecut dasar psychopat bodoh". Teriaknya sambil menunjuk padaku.
"Wow..... Ternyata bos takut pada si cengeng!"
"Jadi k....k...kau"
" iya ini aku", sambil membuka topeng.
Lalu ku hantam kepalanya hingga dia pingsan lalu ku ikat tangan dan kakinya pada pagar besi, beberapa jam kemudian dia sadar.
"Kumohon maafkan aku, aku menyesal". Rintihnya
"Terlambat aku sudah terlanjur sakit hati". Kataku sambil menepuk dadaku.
"Dan kau akan merasakan sakit di dada".
Lalu dia berteriak saat ku sayatkan pisauku diantara tulang rusuknya, darah keluar sangat deras mengalir bagai keran.
"Ah....... Kumohon hentikan!". Tetiaknya sambil menutup mata
"Hentikan baiklah kusimpan pisau ini". Lalu kumasukan pisauku ke kantong dan ku keluarkan cuka.
"Mau kau apakan aku?".
"Lebih baik kau bunuh aku....."
"Aku ingat saat aku berteriak padamu lalu kau memukulku" kataku
"Jangan banyak bicara cepat bunuh aku"
"Baiklah....." ku tusukkan pisau dapur itu ke hatinya lalu ku setrum dia dengan accu yang ku bawa. Hingga dia mati kesetrum.
Semenjak itu sekolah selalu berhati hati padaku, tapi juga memperhatikanku.
Aneh ya! Demikianlah cerita horor mengerikan kali ini.
