Kisah Misteri Sungai Brantas
Kisah Misteri Sungai Brantas – Ini adalah sungai yang sangat bersejarah, seperti itulah ingatan yang melekat bagi masyarakat yang tinggal di Jawa Timur terhadap sungai yang melintasi kota Malang, Bliter, Kediri, Mojokerto sampai Tulungagung. Pasalnya di sungai inilah salah satu dari pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia dibuang jasadnya oleh tentara Belanda. Baca juga Kisah Misteri Urban Legend Sungai Musi
Sepanjang sejarahnya sungai yang memiliki panjang lebih dari 320km ini juga menjadi sungai yang bisa di bilang paling angker di Indonesia. Pasalnya sungai ini kerap menelan korban jiwa. Secara logika, sungai Brantas memang termasuk sungai yang dapat menipu kita karena airnya tampak tenang di permukaan, namun siapa sangka jika sungai ini menyimpan aliran yang deras di dalamnya.
Hanya saja masyarakat sekitar pun tidak serta merta percaya akan pengaruh kondisi alam tersebut. Masyarakat sangat percaya jika sungai tersebut dihuni oleh banyak sekali makhluk gaib yang membuat sungai ini sering menelan korban jiwa “tumbal”. Salah satunya cerita misteri Sungai Brantas mengenai legenda sosok buaya putih yang konon menjadi penjaga dari sungai ini, dimana ia sering meminta tumbal. Kisah Misteri tersebut pun makin menjadi-jadi setelah tercatat di sungai ini juga banyak korban pembunuhan yang sengaja di buang di sungai terebut untuk menutupi jejak. Baca juga Kisah Misteri Sungai Bengawan Solo
loading...
Related
{total}
', enableHover: false, enableTracking: true, buttons:{layout: 'box_count'}, click: function(api, options){ api.simulateClick(); api.openPopup('facebook'); } }); $('#googleplus').sharrre({ share: { googlePlus: true }, template: '{total}
', enableHover: false, enableTracking: true, buttons:{size: 'tall'}, urlCurl: 'https://juraganmumut.com/wp-content/plugins/hueman-addons/assets/front/js/sharrre.php', click: function(api, options){ api.simulateClick(); api.openPopup('googlePlus'); } }); // Scrollable sharrre bar, contributed by Erik Frye. Awesome! var $_shareContainer = $(".sharrre-container"), $_header = $('#header'), $_postEntry = $('.entry'), $window = $(window), startSharePosition = $_shareContainer.offset(),//object contentBottom = $_postEntry.offset().top + $_postEntry.outerHeight(), topOfTemplate = $_header.offset().top, topSpacing = _setTopSpacing(); //triggered on scroll shareScroll = function(){ if( ! ( $window.width() > 480) ) return; var scrollTop = $window.scrollTop() + topOfTemplate, stopLocation = contentBottom - ($_shareContainer.outerHeight() + topSpacing); if(scrollTop > stopLocation){ $_shareContainer.offset({top: contentBottom - $_shareContainer.outerHeight(),left: startSharePosition.left}); } else if(scrollTop >= $_postEntry.offset().top - topSpacing){ $_shareContainer.offset({top: scrollTop + topSpacing, left: startSharePosition.left}); }else if(scrollTop 1024) topSpacing = distanceFromTop + $('.nav-wrap').outerHeight(); else topSpacing = distanceFromTop; return topSpacing; } });